top of page

MUD STORIES

Cerita menginspirasi dari Anggota Team kami

  • Mora - a Bali Changemaker

    11 APRIL 2024

    Mengenal Bali Changemaker: Mora Prima Siregar.

     

    Baru-baru ini Nuanu Social Fund menerbitkan hasil penelitian terhadap 300 individu yang terlibat dalam proyek-proyek yang menangani isu-isu seperti kemiskinan, kesenjangan, perubahan iklim, dan perlindungan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan memberi peringkat pada individu-individu yang memimpin upaya meningkatkan kualitas hidup dan melindungi lingkungan -- Bali Changemakers.

     

    Salah satu orang yang mendapat peringkat tinggi dalam penelitiannya adalah Mora Prima Siregar, Direktur Eksekutif MUDFISH NO PLASTIC. Mora menduduki peringkat ke-2 dalam hal kontribusi positif terhadap masyarakat, dan sebagai pemimpin paling terkenal ke-5 di antara individu yang bekerja untuk perubahan sosial di Bali.

     

    Jika Anda mengenal Mora, Anda juga mengenal MUDFISH NO PLASTIC, organisasi nirlaba yang ia dirikan dan jalankan di Bali yang berfokus pada penyediaan pendidikan dan solusi praktis untuk mengedukasi masyarakat Indonesia agar mengatakan 'Tidak' terhadap plastik sekali pakai, dan 'Ya' terhadap plastik sekali pakai, pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.

     

    Selama enam tahun terakhir, MUDFISH NO PLASTIC telah menyelenggarakan workshop pendidikan lingkungan untuk siswa dan guru di Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Universitas. Salah satu target geografis MUDFISH NO PLASTIC adalah masyarakat yang tinggal di desa-desa terpencil dan daerah pesisir. Keyakinan program ini adalah dengan mendidik siswa dan guru di wilayah tersebut maka program ini akan menjangkau khalayak yang lebih luas yang mencakup orang tua, keluarga, dan seluruh desa. Hingga saat ini, MUDFISH NO PLASTIC telah menyelenggarakan lebih dari 290 program workshop untuk lebih dari 9.000 siswa, guru, dan warga desa di Bali serta wilayah lain di Indonesia.

    Mora Prima Siregar lulus dari Universitas dengan gelar Sastra Inggris dan tekanan dari ibunya untuk mencari pekerjaan yang “aman”. Namun ternyata berbeda. Seperti yang dijelaskan Mora, “Ibu saya terus-menerus menyuruh saya menjadi guru atau bekerja sebagai pegawai pemerintah. Namun saya akhirnya menjadi seorang pendidik lingkungan hidup di sebuah organisasi nirlaba yang membuat ibu saya semakin kesal karena menurut ibu saya 'itu bukan pekerjaan nyata. Namun kita tidak wajib melakukan apa yang diharapkan orang tua kita. Beberapa dari kita mampu mengikuti jalan kita sendiri dan menemukan pekerjaan yang kita sukai”.

    Ketika Mora pindah ke Bali pada usia 27 tahun, dia menyadari masalah polusi plastik. Ia menyadari bahwa solusi apa pun untuk membersihkan lingkungan akan sulit dicapai karena banyak orang yang mengabaikan masalah tersebut. Tergerak oleh keyakinannya bahwa polusi merusak negaranya dan perlahan-lahan membunuh hewan dan manusia, Mora mulai melakukan program pendidikannya. Dan proyek yang awalnya hanya menangani polusi plastik telah diperluas hingga mencakup workshop yang memberikan informasi kepada remaja putri dan ibu muda yang memungkinkan mereka memperluas kesadaran dan peluang dalam hidup. Selain polusi plastik, program MUDFISH NO PLASTIC kini mencakup workshop tentang kesadaran kesehatan menstruasi dan pendidikan seks.

     

    Mora benar-benar seorang Bali Changemaker, dan tujuan pribadinya adalah menjadi pendidik yang lebih baik lagi, dan menjangkau lebih banyak orang untuk menyebarkan kesadaran tentang isu-isu penting lingkungan, kesehatan, dan pribadi yang berdampak pada negara dan kehidupan kita.

bottom of page