MENDIDIK SISWA-SISWI DAN MASYARAKAT LOKAL UNTUK MENGURANGI PENGGUNAAN PLASTIK SEKALI PAKAI
TANPA PLASTIK SEKALI PAKAI, BUMI KITA FANTASTIK
SOLUSI PRAKTIS KAMI
Di workshop kami, kami memberikan solusi praktis yang mencakup dispenser penyaring air, botol dan tas jinjing yang dapat digunakan kembali, serta pembalut menstruasi yang dapat digunakan kembali.
BOTOL AIR ISI ULANG
Untuk menggantikan penggunaan botol plastik, peserta workshop diberikan botol air yang dapat digunakan kembali. Desain botolnya memuat gambar flora dan fauna Indonesia yang terancam punah karena polusi manusia dan plastik. Hal ini diwarnai oleh siswa pada wokrshop pertama dari empat workshop yang terdiri dari program edukasi MUDFISH NO PLASTIC.
FILTER AIR MINUM
Banyak lokasi di mana kami menjalankan program pendidikan dan mendistribusikan botol air yang dapat digunakan kembali tidak memiliki dispenser penyaring air bagi siswa untuk mengisi ulang botol air yang dapat digunakan kembali. Dalam hal ini kami menyediakan dispenser filter air ke sekolah. Kami juga memberikan filter air kepada keluarga nelayan yang tidak mempunyai akses terhadap air bersih.
TAS JINJING
Untuk menggantikan penggunaan kantong plastik, peserta workshop mendapatkan tas jinjing yang mereka desain sendiri menggunakan potongan kain dan cat akrilik. Dengan mendesain tas jinjing sendiri, siswa akan lebih bangga dengan karya seninya dan lebih cenderung menggunakan tas tersebut saat berbelanja. Tujuan dari pembuatan botol dan tas jinjing ini adalah untuk memberikan kesan kepada siswa bahwa ada kekuatan untuk menciptakan sesuatu yang dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di tangan mereka. Tujuan kami adalah agar semua peserta menjadi bagian dari solusi.
PEMBALUT MENSTRUASI KAIN
Untuk menggantikan penggunaan pembalut sekali pakai yang merupakan polutan utama di Indonesia, kami menyediakan pembalut kain dan cangkir menstruasi yang dapat digunakan kembali kepada remaja putri sebagai bagian dari workshop kami yang membahas tentang kesadaran kesehatan menstruasi dan pendidikan seksual.